Link di
youtube:
RINGKASAN:
Sebagian besar rakyat Indonesia tidak mengetahui akar
permasalahan, mengapa terjadi pemboman yang dilakukan oleh tentara Inggris,
yang dimulai pada 10 November 1945.
Tanggal 9 November 1945, Mayor Jenderal Robert
Mansergh, Panglima Divisi 5 tentara Inggris mengeluarkan ULTIMATUM yang isinya
a.l.
1. Pihak Indonesia melanggar gencatan senjata,
2. Pihak Indonesia telah membunuh Brigjen Mallaby
secara licik.
Ini ALASAN yang digunakan oleh tentara Inggris sebagai
pembenaran untuk “menghukum” rakyat Surabaya, dengan mengerahkan semua
kekuatan yang berada di bawah komando Mayjen. Robert Mansergh, baik darat, laut
maupun udara.
Itu adalah pengerahan pasukan terbesar yang dilakukan
oleh Inggris setelah berakhirnya Perang Dunia II.
Inggris mengirim Divisi 5 dari _British-Indian
Division_ yang sangat terkenal, yang telah mengalahkan Jenderal
(Generalfeldmarschall) Erwin Rommel, perwira Jerman yang legendaris, dalam
pertempuran di El Alamein, Afrika Utara.
Jumlah tentara Divisi 5 sekitar 24.000 orang.
Pasukan darat ditambah dengan 5.000 tentara dari
Brigade 49 dari Divisi 23 yang sebelumnya dipimpin oleh Brigjen AWS Mallaby.
Pasukan penyerangan Mayjen Mansergh diperkuat dengan
satu Skuadron pesawat tempur, pesawat pembom dan kapal2 perang.
***
PENELITIAN YANG SAYA LAKUKAN BERHASIL MEMBUKTIKAN,
BAHWA GENCATAN SENJATA DILANGGAR OLEH PIHAK TENTARA INGGRIS.
ADA KESAKSIAN DARI CAPTAIN SMITH, YANG BERADA DI DALAM
MOBIL BERSAMA BRIGJEN AWS MALLABY.
CAPTAIN SMITH MENUTURKAN DETIK2 TEWASNYA MALLABY.
ADA KESAKSIAN KAPTEN IMAM SOETRISNO TRISNANINGPROJO,
YANG MELIHAT KEJADIAN TEWASNYA MALLABY DARI JARAK YANG SANGAT DEKAT.
Kalau kedua alasan tersebut tidak benar, berarti ada
alasan2 lain yang membuat tentara Inggris sangat marah dan melakukan pemboman
secara membabi-buta yang mengakibatkan tewasnya sekitar 20.000 rakyat Surabaya,
sebagian terbesar adalah penduduk sipil ... non-combatant. Termasuk wanita dan
anak-anak.
DIJELASKAN DALAM WAWANCARA INI, ALASAN2 LAIN YANG
TIDAK DIUNGKAP OLEH PIHAK INGGRIS SELAMA INI.
***
Tanggal 10 November 1999 saya bersama sejumlah
Angkatan '45 MENUNTUT PEMERINTAH INGGRIS MEMINTA MAAF ATAS PEMBOMAN SURABAYA.
Tanggal 27 Oktober 2000 kami menyelenggarakan Seminar
Internasional di LEMHANNAS RI dengan judul The Battle of Surabaya November
1945. Back Ground and Consequences.
Duta Besar Inggris Richard Gozney hadir dalam Seminar tersebut dan
menyampaikan pernyataan. (Lihat:
***
Saya mengemukakan adanya PEMALSUAN SEJARAH, yaitu
seolah-olah ada pasukan Cina, "TKR Chungking berbendera Kuomintang"
yang berperang di pihak Indonesia melawan “belanda.”
Pemalsu sejarah juga mencap Bung Tomo sebagai RASIALIS
ANTI CINA.
***
Direncanakan untuk menerbitkan ulang buku 10 NOVEMBER 1945.
MENGAPA INGGRIS MEMBOM SURABAYA?
***
No comments:
Post a Comment